Neuropati adalah penyakit yang mengakibatkan
kerusakan pada syaraf, penyakit tersebut sangat beresiko bagi anda yang menderita
diabetes dan sudah berusia lanjut mulai dari usia 40 tahun keatas.
Untuk mencegah resiko buruk yang tidak di
inginkan, kita semua bisa memperkecil resiko tersebut sebelum berkelanjutan
dengan cara mengetahui ciri-ciri atau gejala Neuropati.
Pada awalnya gejala neuropati bermula
terhadap anggota tubuh yang sering mengalami kesemutan, jika anda mengalami
gejala awal yang di timbulkan Neuropati seperti sering mengalami kesemutan,
anda bisa sesegera memeriksakan diri ke dokter jangan sampai gejala awal
tersebut menjadi sesuatu yang tidak anda harapkan di kemudian hari.
Selain sering mengalami kesemutan, gejala
Neuropati pun bisa anda ketahui jika salah satu organ tubuh anda merasa kram,
lemahnya tubuh, nyeri, kulit hipersensitif dan mati rasa. Sedangkan beberapa
kebiasaan buruk yang berpotensi terkena neuropati antara seperti orang yang
sering mengkonsumsi rokok dan alkohol. Sedangkan beberapa penyebab lainnya
antara lain seperti:
Trauma Pada Syaraf
Pada dasarnya olahraga sangat baik untuk
menyehatkan tubuh, namun ketika anda hendak berolah raga tanpa melakukan
gerakan pemansan terlebih dahulu, hal tersebut justru bisa mengakibatkan trauma
pada syaraf sehingga resiko terkena neuropati pun bisa lebih besar.
Bagi anda yang senang berolah raga seperti
bulu tangkis, bola basket, dan olahraga lainnya anda bisa melakukan pemanasan
terlebih dahulu untuk mengurangi terkena resiko neuropati.
Penyakit Sistemik
Salah satu penyebab Neuropati yang
selanjutnya di sebabkan karena efek samping dari penyakit sistemik. Penyakit
sistemik adalah suatu penyakit yang berdampak terhadap seluruh tubuh dan
penyakit ini berkaitan dengan aliran darah dan aliran getah bening. contoh
penyakit sistemik antara lain seperti darah tinggi, asam urat, kencing manis
dll.
Jika Neuropati bertambah parah, apa akibatnya
terhadap tubuh kita ?
Sebagai mana yang telah di jelaskan di atas
tentang gejala awal dan berbagai penyebab yang dapat menyebabkan neutopati,
maka dampak negatif terhadap tubuh kita ketika kita benar-benar mengalami
Neuropati, tubuh yang menderita neutopati akan mengalami kelumpuhan.